Sabtu, 14 Juli 2012

NAGARI LASI DI DUNIA MAYA


13 Lokasi Lomba MTQ Tingkat Kabupaten Agam, Sudah Memasuki Hari kedua

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLqO5ZDde6yb-j6tntJ7w13aekdHlZ70Euv4O27GNDvBuNRyXeurxhySMRr9KSueTJpAcQISS4qcQSJkkSPAE7zvKGdTGBI2v5lbEysqubHabO-y8cwn4ifNKEqcPCqlyCSm4qMtpmywk/s1600/Picture+233.jpg
Dari 13 lokasi lomba MTQ tingkat Kabupaten Agam di Canduang, yang masuk hari kedua berlangsung dengan lancar.

Termasuk di lokasi Mimbar Utama pada pukul 08:00-11:00 Wib dengan jenis Perlombaan adalah, tahfizh 1 Jus tilawah dan tahfizh 1 jus non tilawah dengan jumlah peserta sebahyak 15 dari seluruh khafilah yang hadir.

Dewan hakim Sudirman mengatakan, "Memang sulit untuk memilih yang lebih baik dari yang terbaik ini,memanglah sulit karena di masing-masing peserta memiliki kelebihan satu sama lain namun dengan profesional kami harus memilih sebagai juara diantara mereka".

Pihaknya akan lebih selektif dalam penilaian karena ini akan memasuki tahap final.

Perlombaan akan dilanjutkan nanti malam ditiap masing-masing lokasi. Dimulai pada pukul 19:00-23:00 Wib.AA

FIinalis Peraih Medali Emas, Perak dan Perunggu Malam Ini Diumumkan

MTQ Nasional Ke 35 Tingkat Kabupaten Agam yang dipusatkan di Kecamatan Canduang, sejak dibuka oleh Gubernur Sumbar diwakili Bupati Agam Kamis (12/7) sampai hari ketiga menurut pantauan AMC di 13 lokasi lomba atau musabaqah  telah berjalan dengan baik, lancar dan tertib sesuai jadwal yang telah ditetapkan Tim Kerja dan Panitia Pelaksana.

Menurut Khairul Koto, selaku Koordinator Musabaqah dan Perhakiman merangkap Wakil Sekretaris Dewan Hakim MTQ Ke 35 yang selalu mendampingi AMC di arena MTQ, bahwa sampai hari ketiga pelaksanaan MTQ telah menyelesaikan 3 Cabang dan 6 golongan, yaitu : cabang/golongan Tafsir Bahasa Inggris, Tartil Dasar, Tartil Menengah, Khat Naskah, Khat Hiasan Mushaf dan Khat Dekorasi. Hasilnya akan diumumkan pada malam penutupan Minggu (15/7). Dan semua cabang/golongan musabaqah lainnya telah menyelesaikan babak penyisihan kecuali Cabang Tilawah Dewasa yang malam ini memasuki malam ketiga karena masih menyisakan 10 qari/qari’ah lagi.

Hasil babak penyisihan sepanjang pagi dan sore Sabtu 13/7 tadi, akan kita umumkan pada waktu jeda pelaksanaan babak penyisihan cabang Tilawah Dewasa malam ini, merupakan para finalis yang akan memperebutkan medali emas, medali perak dan medali perunggu, masing-masing 3 orang putra dan 3 orang putri untuk 5 cabang dan 13 golongan, serta masing-masing 3 group untuk 3 cabang dan 3 golongan musabaqah.

Dalam pelaksanaan musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) dan Musabaqah Khutbah Jumat setiap group menampilkan judul/topik syarahan dan judul/topik khutbah yang materinya disesuaikan dengan program inovasi cerdas Kabupaten Agam. Sang pencetus topik/judul dan penyusun buku Panduan MTQ Ke 35 ini lebih menjelaskan kepada AMC, bahwa dari 3 topik/judul yang ditetapkan, setiap group menampilan 1 judul pada babak penyisihan dan 1 judul pada babak final yang ditentukan melalui sistem undian. Ketiga judul/topic MSQ adalah : Makmurkan Masjid dan Gelorakan Program Maghrib Mengaji, Napza Perusak Masa Depan Generasi Bangsa, serta Menciptakan Keluarga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah. Ketentuan ini juga berlaku untuk musabaqah Khutbah Jum’at, yang juga menampilkan 3 judul/topik khutbah, yaitu : Agam Menyemai dan Tanggung Jawab Melestarikan Alam, Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Keleuarga, serta Urgensi Zakat Pembersih Harta dan Hak Kaum Dhuafa, demikian jelas Khairul Koto mengakhiri

Ampek Angkek dan Tilatang Kamang Bersaing Memperebutkan Juara Umum


Sampai dengan hari ketiga pelaksanaan MTQ Nasional Ke 35 Tingkat Kabupaten Agam di Kecamatan Canduang, telah menyelesai babak penyisihan dan besok Minggu akan memasuki babak final, kecuali 3 Cabang dan 6 golongan, yaitu : cabang/golongan Tafsir Bahasa Inggris, Tartil Dasar, Tartil Menengah, Khat Naskah, Khat Hiasan Mushaf dan Khat Dekorasi yang telah menyelesai babak final, dan hasilnya siapa peraih medali emas, medali dan perunggu akan diumumkan pada malam penutupan Minggu (15/7).

Sepanjang pagi sampai sore Sabtu 13/7 tadi, akan kita umumkan para finalis yang akan berlomba lagi pada babak final Minggu 15/7. Pengumuman finalis ini akan disampaikan oleh Khairul Koto selaku Sekretaris Dewan Hakim MTQ Ke 35.

Lebih jauh Khairul Koto menyampaikan bahwa Kecamatan Ampek Angkek dan Kecamatan Tilatang Kamang sama-sama menempatkan 18 qari/qariahnya dalam babak final. Kedua kecamatan berpeluang merebut posisi juara umum atau peringkat I Kecamatan Se Kabupaten Agam. Kecamatan Ampek Angkek menempatkan qari/qari’ah pada cabang/golongan : Tilawah Anak-Anak, Tilawah Remaja (PA&PI), Tartil Dasar, Tartil Menengah, Hifzhil 1 Juz dan Tilawah,  Hifzhil 1 Juz Non Tilawah, Hifzhil 10 Juz (PA&PI), Hifzhil 20 Juz, Khat Naskah, Khat Hiasan Mushaf (PA&PI), Khat Dekorasi, Tafsir Bahasa Arab, Tafsir Bahasa IndonesiaKitab Standar, dan Syarhil Qur’an. Sedangkan Kecamatan Tilatang Kamang menempatkan qari/qariah pada cabang/golongan : Tartil Umum, Hifzhil 1 Juz dan Tilawah (PA&PI),  Hifzhil 5 Juz dan Tilawah (PA&PI), Hifzhil 5 Juz Non Tilawah (PA&PI), Hifzhil 10 Juz, Hifzhil 20 Juz, Khat Naskah (PA&PI), Khat Hiasan Mushaf (PA&PI), Khat Dekorasi (PA&PI), Tafsir Bahasa Indonesia, dan Tafsir Bahasa Inggris (PA&PI).

Tuan rumah Kecamatan Canduang dan Kecamatan IV Koto mengintai dinbelakangnya dengan menempat 13 qar/qariah. Selanjutnya Kecamatan Baso (12), Sungai Pua dan Banuhampu sama-sama menempatkan 9 qari/qariah, dan menyusul Kecamatan Kamang Magek (6), Lubuk Basung (5), Palupuh (4), Matur dan Malalak (3), Palembayan (2) serta Tanjung Mutiara, Ampek Nagari dan Tanjung Raya (1).

Penempatan qari/qari’ah finalis yang akan bersaing memperebutkan medali tersebut belum termasuk hasil babak penyisihan Cabang Tilawah Dewasa yang malam ini sedang berlangsung, dan setelah penampilan qari/qari’ah terakhir juga akan diumumkan finalisnya, imbuh Khairul Koto mengungkapkan pada AMC.

MTQ Ke-35 Kabupaten Agam Dibuka Dengan Berbagai Atraksi



Acara pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional tingkat Kabupaten Agam ke-35, resmi dibuka oleh Bupati Agam Indra Catri  Dt. Malako Nan Putiah mewakili Gubernur Sumbar, bertempat di halaman  Kantor Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis(12/7).
Acara pembukaan MTQ tersebut dimeriahkan dengan penampilan marching band SMK Taruna Kota Pekanbaru.Selain itu diadakan ataksi dari drum band SMA Canduang, Tambua Tansa yang ditampilkan oleh anak nagari Canduang  juga atraksi mengenang kisah nabi.
Masyarakat Caduang sangat antusias mengikuti acara pembukaan yang juga dihadiri oleh, Bupati Agam, Muspida Plus, DPRD Agam, Kepala SKPD se-Kabupaten Agam, para kafilah dari 16 Kecamatan di Kabupaten Agam.
Bupati Agam melantik 16 orang Dewan Hakim sebagai juri untuk penilaian selama pelaksanaan MTQ ke-35 dan dalam kesempatan tersebut, ia mengingatkan untuk menilai sesuai mekanisme yang ada sehingga bisa menciptakan qori dan qoriah terbaik di Kabupaten Agam. .(MC Agam/toeb)

palala Offline * Dec 2008 702 posts [Reputations] reputations Post: #1 Tambua Tansa Turut Semarakan Pembukaan MTQ ke-35


LASI,--Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tingkat Kabupaten Agam ke - 35 oleh Bupati Agam, Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah mewakili Gubernur Sumbar dimeriahkan penampilan Marching Band SMK Taruna Kota Pekan Baru.

Prosesi acara yang berlangsung sederhana dalam balutan kekeluargaan ini, berlangsung di halaman Kantor Camat Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam Sumatera Barat, Kamis (12/7).

Selain diadakan ataksi dari Drum Band SMA Canduang, juga ditampilkan Tambua Tansa oleh anak nagari Canduang serta atraksi mengenang kisah nabi.

Masyarakat Canduang sangat antusias mengikuti acara pembukaan yang dihadiri oleh Bupati Agam, Muspida Plus, DPRD Agam, Kepala SKPD se-Kabupaten Agam, para kafilah dari 16 Kecamatan di Kabupaten Agam.

Diakhir acara dikibarkan bendera MTQ oleh Pasukan Paskibra Kecamatan Canduang tanda dimulainya MTQ ke-35.

Ratusan Masyarakat Sangat Antusias di MTQ ke-35

Ratusan masyarakat Agam meramaikan perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 35 Tingkat Kabupaten Agam di Kecamatan Canduang. Pada perlombaan Tilawah tingkat dewasa malam kedua ini, penonton yang hadir bukan berasal dari masyarakat Agam namun ada masyarakat dari Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang serta Kota Bukittinggi.

Meskipun lokasi acara dekat di kaki gunung Merapi, ditambah dinginnya malam tidak membuat keinginan masyarakat  untuk melewatkan perlombaan tersebut.

"Saya tidak akan melewatkan perlombaan MTQ ini meskipun sakit, karena acara ini cuma dilaksanakan sekali dalam dua tahun dan belum tentu untuk tahun depan di Kecamatan Canduang ini diadakan, "kata Gustiman salah seorang tokoh masyarakat canduang.

Kemudian, terlihat para pedagang berjejeran disepanjang jalan menuju lokasi yang ikut serta dalam memeriahkan acara tersebut. Barang yang dijual berupa bermacam-macam buku keagamaan, baju batik, makanan serta minuman.

Hati terasa sejuk ketika salah seorang dari peserta lomba membacakan lantunan ayat suci al-qur'an  dengan suara yang merdu, hingga beberapa penonton terkesima dan mengeluarkan air mata dengan penampilannya.

Ironisnya semakin malam para penonton semakin berbondong-bondong melihat perlombaan itu, hingga waktunya selesai pada pukul 23:00 Wib dan dilanjutkan pada  hari ini.

Jumat, 13 Juli 2012

SDN 06 Lasi Mudo Terapkan "Budaya Mengaji Sebelum Belajar"





AGAM, SO--Dalam mensukseskan program pemerintah Kabupaten Agam "Magrib Mangaji", SDN 06 Lasi Mudo hari ini, Kamis (13/10) memulai Program "Budaya Mengaji Sebelum Belajar."

Program ini berupa kegiatan membaca ayat Al-Qur'an oleh para siswa setiap harinya secara bergiliran 10 menit sebelum jam pelajaran dimulai, yang mana kegiatan ini diawali di kelas kemudian dilanjutkan oleh masing-masing siswa di rumah pada malam harinya setelah Shalat Maghrib.

Kepala Sekolah SDN 06 Lasi Mudo Rahmi Yenni, S.Pd menjelaskan, bahwa dengan program ini  diharapkan agar membudaya pembacaan Al-Qur'an bagi para siswa, karena dengan membaca Al-Qur'an secara otomatis membuat pikiran terasa tenang, nyaman dan jernih, sehingga pelajaran akan mudah diserap oleh para siswa.

Lebih lanjut wanita berkaca mata ini menjelaskan, sebagai media kontrol untuk memastikan para siswa membaca Al-Qur'an di rumah setelah magrib, setiap siswa diharuskan mengisi buku ceking, yang mana dalam buku itu pagi harinya dituliskan nama surat dan ayat berapa sampai berapa yang dibaca oleh siswa lalu di beri paraf oleh guru, dan diisi dengan surat dan ayat berapa yang dibaca oleh siswa malam harinya serta diberi paraf oleh orang tua murid.

"Program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak dan perantau, saat ini telah terkumpul Al-Qur'an sebanyak 150 buah yang merupakan sumbangan dari perantau dan donatur yang berada di kampung. Sementara untuk semua lokal kita membutuhkan Al-Qur'an sebanyak 300 buah, jadi masih kurang sekitar 150 buah lagi," akunya dengan senyum khasnya.

Sementara tokoh masyarakat, J. Mantari Ameh yang kami temui di tempat terpisah membenarkan, bahwa program ini medapat respon positif yang luar biasa dari berbagai pihak. 

Dengan antusias J. Mantari menjelaskan, ini merupakan suatu kegiatan positif yang luar biasa. "Respon positif ini bukan hanya sekedar 'Lips Service' saja, karena terbukti dengan kirman bantuan Al-Qur'an dari perantau dan donatur lainnya.

"Orang tua mana yang tidak merasa senang jika melihat putra-putrinya menjadikan Al-Qur'an sebagai bacaan rutinitas mereka setiap pagi dan malam. Disamping itu kami merasa program ini juga sangat bagus untuk diterapkan di sekolah lain di Kecamatan Canduang bahkan Kabupaten Agam, dan ini akan menjadi warna tersendiri bagi dunia pendidikan Kabupaten Agam," ujar J. Mantari berapi-api.

MTQ Tk Kabupaten Agam Dibuka





AGAM - Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional tingkat Kabupaten Agam ke 35 dimulai hari ini. MTQ bakal berlangsung selama tiga hari ke depan. Pembukaan MTQ oleh Bupati Agam, Indra Catri di halaman Kantor Camat Canduang, sekaligus melaunching Gerakan “One Day One Ayat”.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan kebanggaannya terhadap partisipasi semua elemen dan panitia pelaksana yang ikut serta berperan dalam menyelenggarakan kegiatan lomba MTQ. Kegiatan MTQ, kata Bupati, merupakan momen tepat karena sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Agam, yaitu mewujudkan Kabupaten Agam yang Agamais, Lestari, Adil Mandiri dan Indah (Alami) dalam rangka memperkokoh landasan mencapai Agam yang Mandiri, Berprestasi yang Madani.

Selain itu, dengan momentum MTQ Nasional tingkat Kabupaten Agam ini, juga diharapkan dapat menambah kecintaan terhadap nilai-nilai alqur'an serta menyemarakkan MTQ di Sumatera Barat.

Terkait Gerakan 'One Day One Ayat', adalah imbauan moral di mana warga diharapkan menghapal ayat sekurangnya satu ayat dalam satu hari. Dengan filosofi, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, lama-lama ayat yang dihapal akan tambah banyak.


Pada kesempatan itu, bupati juga mengharapkan panitia untuk bahu-membahu dan bertanggungjawab agar pelaksanaan MTQ dapat berjalan sukses dan lebih baik dari sebelumnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Syafirman SH selaku Ketua LPTQ Kabupaten Agam, menyampaikan kegiatan ini merupakan wadah memperkokoh tali silahturrahim dan ukhuwah Islamiah sekaligus implementasi dari visi jangka menengan dan jangka panjang Kabupaten Agam.

"Kegiatan ini juga mempersiapkan peserta terbaik di tingkat Kabupaten Agam untuk menghadapi MTQ tingkat Sumatera Barat tahun 2013 di Kabupaten Pasaman Barat," katanya.

Di sisi lain, Ketua (MTQ) Nasional tingkat Kabupaten Agam, Drs. Surya Wendri yang juga Camat Canduang mengatakan, MTQ ke 35 pihaknya selama ini telah bekerjasama dengan berbagai elemen dalam mempersiapkan kegiatan MTQ ini, baik dari Pemkab Agam maupun masyarakat. MTQ diikuti oleh gori dan gori’ah dari 16 kecamatan di Kabupaten Agam.

Peresmian MTQ ditandai dengan pemukulan bedug dan dilanjutkan pelantikan dewan hakim MTQ oleh Bupati Agam Indra Catri. Pembukaan MTQ sendiri disaksikan oleh ribuan masyarakat Canduang dan undangan serta perantau yang turut hadir. Pagelaran berbagai atraksi kesenian rakyat oleh masyarakat Canduang dan SMK Taruna Pakanbaru menambah meriahnya suasana pembukaan tersebut.

JUMLAH KHAFILAH PER-KECAMATAN


jumlah khafilah perkecamatan dengan rician dibawah ini :

- Kec. Palembayan,           21 peserta terdiri dari, Putra:9, Putri: 12 
- Tj. Raya,                         30 peserta terdiri dari, putra:11, putri:19
- Tj. Mutiara,                    18 peserta terdiri dari, putra:10,  putri:8
- Baso,                              40 peserta terdiri dari, Putra:21, putri:19
- Lubuk Basung,                31 peserta terdiri dari, putra:14, putri:17
- Matur,                             23 peserta terdiri dari, putra:13, putri:10
- Malalak,                          22 peserta terdiri dari, putra:8, putri:14
- Banuhampu,                    39 peserta terdiri dari, putra:21, putri:18 
- IV Koto,                          35 peserta terdiri dari, putra:18, putri:17
- IV Nagari,                       29 peserta terdiri dari, putra:15, putri:14
- Palupuah,                         30 peserta terdiri dari, putra:13, putri:17
- Tilatang Kamang,            40 peserta terdiri dari, putra:19, putri:21
- Canduang,                       41 peserta terdiri dari, putra:21, putri:20
- Kamang Magek,             26 peserta terdiri dari, putra:12, putri:14
- Sungai Pua,                     35 peserta terdiri dari, putra:19, putri:16
- Ampek Angkek,             39 peserta terdiri dari, putra:21, putri:18

Hari Pertama Lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), Berlangsung Khitmad

Dalam pelaksanaan lomba di Kecamatan Canduang tersebut terdapat 13 lokasi yang telah ditentukan. Menurut Khairul Koto, MTQ Nasional Ke 35 Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2012 ini akan memperlombakan 9 Cabang 22 Golongan Musabaqah, yaitu : Tilawah (Anak-anak, Remaja dan Dewasa), Tartil (Dasar, Menengah dan Umum), Hifzhil (1 Juz dan Tilawah, 1 Juz Non Tilawah, 5 Juz dan Tilawah, 5 Juz Non Tilawah, 10 Juz, dan 20 Juz), Khattil (Naskah, Hiasan Mushaf, dan Dekorasi), Tafsir (Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris), Kitab Standar (1 golongan), Fahmil/Cerdas Cermat (1 golongan), Syarhil atau MSQ (1 golongan), dan Khutbah Jum’at/Azan (1 golongan). Dengan jumlah keseluruhan khafilah, 499 peserta.

Pada hari pertama, jenis perlombaan dimasing lokasi berbeda-beda sesuai dengan ketentuan panitia penyelenggara. Dimana diantaranya, ada khafilah yang memenuhi kesemua cabang golongan dan ada yang tidak.

Maka jumlah khafilah perkecamatan dengan rician dibawah ini :

- Kecamatan Palembayan, 21 peserta terdiri dari, Putra:9, Putri: 12 
- Tj. Raya, 30 peserta terdiri dari, putra:11, putri:19
- Tj. Mutiara, 18 peserta terdiri dari, putra:10,  putri:8
- Baso, 40 peserta terdiri dari, Putra:21, putri:19
- Lubuk Basung, 31 peserta terdiri dari, putra:14, putri:17
- Matur, 23 peserta terdiri dari, putra:13, putri:10
- Malalak, 22 peserta terdiri dari, putra:8, putri:14
- Banuhampu, 39 peserta terdiri dari, putra:21, putri:18 
- IV Koto, 35 peserta terdiri dari, putra:18, putri:17
- IV Nagari, 29 peserta terdiri dari, putra:15, putri:14
- Palupuah, 30 peserta terdiri dari, putra:13, putri:17
- Tilatang Kamang, 40 peserta terdiri dari, putra:19, putri:21
- Canduang, 41 peserta terdiri dari, putra:21, putri:20
- Kamang Magek, 26 peserta terdiri dari, putra:12, putri:14
- Sungai Pua, 35 peserta terdiri dari, putra:19, putri:16
- Ampek Angkek, 39 peserta terdiri dari, putra:21, putri:18

Acara dimulai pada pukul 07:30-11.00 Wib :

Jenis perlombaan Tahfizh 1 jus  Tilawah dan non Tilawah bertempat dilokasi Mesjid Nurul Iman Pasanehan,

Pukul 08:00-12:00 Wib :

- Tilawah anak-anak berlokasi di Masjid Ikhlas, Paniang-paniang Lasi Mudo.
- Tilawah Remaja berlokasi di Masjid Mukhsinin Kubang, Duo Koto Panjang.
- Tartil Dasar berlokasi di Mesjid Panji III Suku
- Tartil Umum berlokasi di Mimbar Utama, Samping, Kantor Camat.
- Tartil Naskah berlokasi di MUS Canduang, Bingkudu
- Khat Hiasan Mushaf berlokasi di MUS Canduang, Bingkudu.
- Khat Dekorasi berlokasi di MUS Canduang, Bingkudu
- Tafsir Bahasa Arab berlokasi di Mesjid Nurul, Ukhuwah.
- Tafsir Bahasa Inggris berlokasi di Mushala Annur, Kasiak Simpang Bukik
- Fahmil Qur'an berlokasi di MTI Canduang, Batu, Balantai
- Syahril Quran berlokasi di Mesjid Jami' Sidang SB, Lubuak Aua
- Kitab Standar berlokasi Masjid Raya Bingkudu
- Khutbah Jumat berlokasi di Mesjid Syunada' Kayu Rantingan Kt. Baru

Pukul 20:00-21:00 Wib :
- Penampilan Maqra terdiri dari :
- Tilawah Anak-anak berlokasi di Mimbar Utama, Kantor Camat.
- Tilawah Remaja berlokasi di Mimbar Utama, Kantor Camat
  - Tahfizh 1 Jus Tilawah berlokasi di Mimbar Utama, Kantor Camat
- Pencabutan Judul :
- MSQ berlokasi di Mimbar Utama, Kantor Camat
- Khutbah Jum'at berlokasi di Mimbar Utama, Kantor Camat

Kemudian terakhir dilanjutkan penampilan peserta tilawah dewasa, pukul 21:00-23:00 di Mimbar Utama.Anggota Panitia Sekretariat Syafrial mengatakan, " Pada perlombaan ini, sistim yang dilakukan adalah sistim penyisihan dimana diambil  masing-masing nilai tertinggi kemudian di lombakan lagi untuk dijadikan pemenang juara I, II, dan III".

Pihaknya mengatakan, dari 13 lokasi yang menilai, terdiri dari 63 orang Dewan Hakim.(AMC)

Sejarah dan Sosiologi Nagari Lasi :



Sejarah
Lasi secara harfiah (dalam arti bahasa) adalah Jaran (berat hati).
Secara geografis, Lasi merupakan sebuah nagari dalam Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Propinsi Sumatera Barat yang berasal dari tiga buah kampung besar yaitu:

  • Kampung Lasi Tuo
  • Kampung Lasi Mudo
  • Kampung Pasanehan
Dan juga ada yang menamakan kampung ini "nagari", sehingga menjadi Nagari Lasi Tuo, Nagari Lasi Mudo, Nagari Pasanehan.

Pada masa Orde Baru, kampung ini disebut desa dan sekarang kampung itu berubah lagi menjadi jorong yaitu: Jorong Lasi Tuo, Jorong Lasi Mudo, Jorong Panasehan.

Nama Nagari Lasi ada bermacam-macam versi, sebagian mengatakan bahwa Lasi itu merupakan sebangsa pohon kayu bernama Batang Lasi, yang tumbuhnya antara Jorong Lasi Tuo dan Jorong Lasi Mudo sekarang ini (versi Tambo).


Sosiolagis dan Kesenian Tradisional
Nagari Lasi secara sosiologis mempunyai sepuluh suku seperti : 
  1. Pasukuan Koto
  2. Pasukuan Sikumbang
  3. Pasukuan Guci
  4. Pasukuan Pili
  5. Pasukuan Pisang
  6. Pasukuan Jambak
  7. Pasukuan Caniago
  8. Pasukuan Simabua
  9. Pasukuan Tanjuang
  10. Pasukuan Selayan
Adat Nagari Lasi adalah adat urang nan sapuluah (sepuluh suku) dan Urang Nan Ampek Puluah (Ninik Mamak Nan Ampek Puluah).

Kesenian Tradisional Nagari Lasi seperti:
  1. Rabano
  2. Randai
  3. Rabab
  4. Talempong
  5. Pupuk Baranak
  6. Pupuk Tanduak
  7. Tambua / Gandang
  8. Saluang
  9. Tari piring di atas kaca
  10. Pencak� Silat
SELAMAT DATANG DI BLOG NAGARI LASI, JAGO KAMPUANG KO NAGARI