Sabtu, 14 Juli 2012

FIinalis Peraih Medali Emas, Perak dan Perunggu Malam Ini Diumumkan

MTQ Nasional Ke 35 Tingkat Kabupaten Agam yang dipusatkan di Kecamatan Canduang, sejak dibuka oleh Gubernur Sumbar diwakili Bupati Agam Kamis (12/7) sampai hari ketiga menurut pantauan AMC di 13 lokasi lomba atau musabaqah  telah berjalan dengan baik, lancar dan tertib sesuai jadwal yang telah ditetapkan Tim Kerja dan Panitia Pelaksana.

Menurut Khairul Koto, selaku Koordinator Musabaqah dan Perhakiman merangkap Wakil Sekretaris Dewan Hakim MTQ Ke 35 yang selalu mendampingi AMC di arena MTQ, bahwa sampai hari ketiga pelaksanaan MTQ telah menyelesaikan 3 Cabang dan 6 golongan, yaitu : cabang/golongan Tafsir Bahasa Inggris, Tartil Dasar, Tartil Menengah, Khat Naskah, Khat Hiasan Mushaf dan Khat Dekorasi. Hasilnya akan diumumkan pada malam penutupan Minggu (15/7). Dan semua cabang/golongan musabaqah lainnya telah menyelesaikan babak penyisihan kecuali Cabang Tilawah Dewasa yang malam ini memasuki malam ketiga karena masih menyisakan 10 qari/qari’ah lagi.

Hasil babak penyisihan sepanjang pagi dan sore Sabtu 13/7 tadi, akan kita umumkan pada waktu jeda pelaksanaan babak penyisihan cabang Tilawah Dewasa malam ini, merupakan para finalis yang akan memperebutkan medali emas, medali perak dan medali perunggu, masing-masing 3 orang putra dan 3 orang putri untuk 5 cabang dan 13 golongan, serta masing-masing 3 group untuk 3 cabang dan 3 golongan musabaqah.

Dalam pelaksanaan musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) dan Musabaqah Khutbah Jumat setiap group menampilkan judul/topik syarahan dan judul/topik khutbah yang materinya disesuaikan dengan program inovasi cerdas Kabupaten Agam. Sang pencetus topik/judul dan penyusun buku Panduan MTQ Ke 35 ini lebih menjelaskan kepada AMC, bahwa dari 3 topik/judul yang ditetapkan, setiap group menampilan 1 judul pada babak penyisihan dan 1 judul pada babak final yang ditentukan melalui sistem undian. Ketiga judul/topic MSQ adalah : Makmurkan Masjid dan Gelorakan Program Maghrib Mengaji, Napza Perusak Masa Depan Generasi Bangsa, serta Menciptakan Keluarga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah. Ketentuan ini juga berlaku untuk musabaqah Khutbah Jum’at, yang juga menampilkan 3 judul/topik khutbah, yaitu : Agam Menyemai dan Tanggung Jawab Melestarikan Alam, Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Keleuarga, serta Urgensi Zakat Pembersih Harta dan Hak Kaum Dhuafa, demikian jelas Khairul Koto mengakhiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG DI BLOG NAGARI LASI, JAGO KAMPUANG KO NAGARI